Mini Earth

Where In The World Are You?

Saturday, January 16, 2010

The Forgotten Commandment

Forwarded from my discussion in a so-called "Pendalaman Iman" group:

Saudara-saudari dalam Kristus Yesus,
selama ini pernahkah Anda bertanya "Bener gak sih perayaan hari Minggu??" atau mungkin, kita tak sadar bahwa sebenarnya PERAYAAN ataupun IBADAT di
HARI MINGGU ADALAH SALAH?

Di bawah ini akan saya sampaikan isu kontroversial yang berkembang di Gereja dari dahulu, yakni tentang Hari Sabat. Sudah 7 bulan saya mulai mencermati kenyataan yang memahitkan ini, dan selama 7 bulan itu, sebagian waktu saya habiskan mencari ayat-ayat di Kitab Suci dan sumber dari internet mengenai hal ini.
Saudara-saudari, selamat mencermati.

PANDUAN DALAM MEMBACA (HARUS!):
1. Siapkan hati yang mantap, dengan hati yang terbuka.
2. Siapkan Alkitab / Kitab Suci di depan Anda. Semua ayat di bawah ini bukan lah karangan belaka, namun diambil dari Kitab Suci.
3. Bacalah sesuai urutan, dari atas ke bawah, satu per satu secara perlahan-lahan. Jika Anda menemui huruf yang dicetak besar (KAPITAL), cermatilah baik-baik.
4. Renungkan lah. Anda lah yang mengatakan hal tersebut benar atau salah.

------------------

GEN 1:5 And God called the light Day, and the darkness he called Night. And the evening and the morning were the first day. (Kejadian 1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.)

EX 20:11 For in six days the LORD made heaven and earth, the sea, and all that in them is, and rested the SEVENTH day: wherefore the LORD blessed the SABBATH day, and hallowed it. (Keluaran 20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari KETUJUH; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari SABAT dan menguduskannya.)

GEN 2:3 And God BLESSED the SEVENTH day, and SANCTIFIED it: because that in it he had rested from all his work which God created and made. (Kejadian 2:3 Lalu Allah MEMBERKATI hari KETUJUH itu dan MENGUDUSKANNYA, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.)

NUM 23:20 Behold, I have received commandment to BLESS: and he hath blessed; and I CANNOT REVERSE it. (Bilangan 23:20 Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk MEMBERKATI, dan apabila Dia memberkati, maka aku TAK DAPAT MEMBALIKKANNYA.)



atau, bisakah kita??
Sekarang semua denominasi Gereja memiliki ibadat perayaan di Hari MINGGU, yang merupakan hari pertama, bukanlah hari Sabat (ketujuh)
Bagaimana ini bisa terjadi saudara-saudara??



The Convert's Catechism of Catholic Doctrine menyatakan:
"We observe Sunday instead of Saturday because the Catholic Church in the Council of Laodicea (364 AD) transferred the solemnity from Saturday to Sunday" (Page 50)
"Kita menghormati Hari Minggu daripada Sabtu karena di dalam Konsili Laodicea (364 Sesudah Masehi) Gereja Katolik memindahkan kekhidmatan dari Hari Sabtu ke Hari Minggu." (Hal 50)

Akan tetapi, Tuhan berkata:
DEUT 4:2 Ye SHALL NOT ADD unto the word which I command you, neither shall ye DIMINISH ought from it, that ye may keep the commandments of the LORD your God which I command you. (Ulangan 4:2 JANGANLAH kamu MENAMBAHI apa yang Kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu MENGURANGINYA, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.)


Apakah di dalam Alkitab terdapat ayat-ayat yang membenarkan perubahan ini??adakah??
Hanya 8 ayat di dalam alkitab yang merujuk kepada hari pertama dalam satu minggu (Hari Minggu). Dan tak ada di antaranya yang menyebutkan bahwa Hukum Allah dapat diubah. (Sumber: WLC Ministry)


Jika tak ada satu ayat pun di dalam alkitab yang menyebutkan hal itu, dengan kekuasaan apakah Hari Sabat dipindahkan??
The Convert's Catechism menyebutkan:
"Had she [Catholic Church] not power ... she could not have substituted the observance of Sunday, the first day of the week, for the observance of Saturday, the seventh day of the week ... a change for which there is no Scriptural authority." (Page 174)
"Apakah ia [Gereja Katolik] tak memiliki kekuasaan? ... dengan menukarkan perayaan ke hari Minggu, hari pertama dalam satu minggu, dengan yang Hari Sabtu, hari ketujuh? ... Sebuah perubahan yang tak didasarkan oleh Kitab Suci." (Hal 174)


Semuanya ini dimulai sejak zaman penciptaan. Tuhan menginstitusikan Hari Sabat pada masa tersebut. Ia memberkati dan menguduskan hari Sabat. Inilah mengapa kita memiliki 7 hari dalam 1 minggu (bdk. Kejadian 2:2-3).
Tuhan juga menghendaki Musa dan bangsa Israel untuk menguduskan hari Sabat-Nya sebelum diberikannya Sepuluh Perintah Allah (bdk. Keluaran 16:4, 26-30). Lalu Allah menuliskan kesepuluh perintah-Nya di atas batu. Dan untuk menguatkan prioritas hukum Sabat, Ia memberikan penjelasan yang tak ada di sembilan hukum-Nya yang lain. (Lihat Keluaran 20:8-11 ; Tuhan memberi contoh jelas untuk perintah: "Ingat dan Kuduskan lah Hari Sabat", sedangkan di perintah lain tak ada yang sejelas ini. Coba dibaca di Alkitab Anda).


Selain itu, Yesus, Anak Allah, ketika turun dari surga dan menjelma sebagai manusia, Ia membuat pola untuk kita. Ia menjadikan suatu tradisi dan kebiasaan untuk melaksanakan ibadat di Hari Sabat. (bdk Lukas 4:16)
-->Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

Bahkan, para Rasul Yesus tetap menghormati hari Sabat setelah penyaliban-Nya, sampai-sampai mereka menunda penguburan Yesus. (bdk Lukas 23:56)
-->Lukas 23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,

Paulus dan kesebelas rasul pun tetap merayakan hari Sabat bersama-sama dengan kaum Yahudi dan non-Yahudi. (bdk Kisah Para Rasul 13:14, 42-44 ; 16:13 ; 18:4)
-->ACTS 18:4 And he reasoned in the synagogue every sabbath, and persuaded the Jews and the Greeks (Kisah Para Rasul 18:4 Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.)
Tak ada satu ayat pun di dalam Perjanjian Baru yang berbicara bahwa hari Sabat dihapuskan!

IS 66:22-23 For as the new heavens and the new earth, which I will make, shall remain before me, saith the LORD, so shall your seed and your name remain. And it shall come to pass, that from one new moon to another, and from one sabbath to another, shall all flesh come to worship before me, saith the LORD. (Yesaya 66:22-23 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.)

EZEK 20:20 And HALLOW my sabbaths; and they shall be a SIGN between me and you, that ye may know that I am the LORD your God. (Yehezkiel 20:20 KUDUSKANLAH hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi PERINGATAN di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.)

ACTS 5:29 Then Peter and the other apostles answered and said, We ought to obey God rather than men. (Kisah Para Rasul 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "KITA HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARIPADA KEPADA MANUSIA.)


Tak ada satu ayat pun yang membuktikan perayaan di hari Minggu.
Di lain pihak, satu perintah yang dilupakan orang banyak adalah perintah yang dimulai dengan kata "Ingatlah".
KELUARAN 20:8 INGATLAH DAN KUDUSKANLAH HARI SABAT!

Dari referensi WLC (World's Last Chance) Ministry, denominasi Kristen pun juga tak dapat membuktikan perayaan hari Minggu:
1. Baptist
"There is no scriptural evidence of the change of the Sabbath institution from the seventh to the first day of the week."
Dr. E.T. Hiscox
author of the Baptist Manual

2. Congregationalist:
"It is quite clear that however rigidly or devotedly we may spend Sunday, we are not keeping the Sabbath."
Dr. R.W. Dale
The Ten Commandments, pages 106-107

3. Methodist:
"Many believe that Christ changed the Sabbath. But, from His own words, we see that He came for no such purpose. Those who believe that Jesus changed the Sabbath base it only on a supposition."
Amos Binney
Theological Compendium, page 180

4. Episcopalian:
"We have made the change from the seventh day to the first day, from Saturday to Sunday, on the authority of the one holy, catholic, apostolic church of Christ."
Bishop Seymour, Why We Keep Sunday.

5. Catholic:
"It is well to remind the Presbyterians, Baptists, Methodists, and all other Christians, that the Bible does not support them anywhere in their observance of Sunday. Sunday is an institution of the Roman Catholic Church, and those who observe the day observe a commandment of the Catholic Church."
Priest Brady,
in an address, reported in the Elizabeth, N.J. "News", March 18, 1903.



MT 15:9 But in vain they do worship me, teaching for doctrines the commandments of men.
(Matius 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.)

------------------

Semoga membantu kita, Kaum Kristiani dalam menjalankan perintah Tuhan untuk merayakan Hari Sabtu, dan BUKAN Hari Minggu.

Damai Kristus.


Written by Steven Sanjaya,
January 16, 2010.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails